Di Kolam Renang

Setelah meninggalkan ramainya kota jakarta yang penuh sesak dan bising.akhirnya datang juga hari libur yang kutunggu tunggu,di hari minggu biasanya aku menghabiskan waktu main bersama teman teman.aku biasanya kalau nggak main bola,ya pergi ketempat saudara.kebetulan minggu itu aku tidak ada kegiatan,dan aku menyempatkan untuk pergi berenang.kebetulan aku sudah lama tidak berenang.

Setelah beres beres rumah aku langsung bergegas berangkat menuju daerah tangerang.sampai di kolam renang kira kira jam 11;30.aku langsung menuju ke ruang ganti pakaian.setelah aku perhatikan ternyata di situ sepi sekali,hanya ada seorang perempuan yang berparas cantik dan imut, lagi berenang mondar mandir sendirian.dalam hatiku wah...gimana ini.mau turun enggak,turun enggak.karena aku hanya mengenakan celana renang yang ketat.akhirnya aku beranikan untuk turun.

Alangkah kagetnya aku.perempuan tadi tidak punya perasaan malu atau segan, eeeeee.......malah bersemangat berenangnya.seolah olah kebetulan ada teman yang menemani berenang.aku diam sesaat di pinggiran kolam renang, sambil mengatur napas yang sudah kembang kempis.tidak sadar aku, perempuan tadi menghampiri aku. Alangkah kagetnya aku,tapi perasaan kaget itu buru buru aku sembunyikan, supaya tidak kelihatan kalau aku lagi down. Perempuan tadi langsung mengajakku ngobrol, Kakk....sering berenang disini ya. aku gagap menjawabnya, ya....tidak juga. kalau kepingin saja, akhirnya perempuan tadi mengajak berkenalan.

Kak boleh nggak kenalan..?bo..bo.boleh, namaku Angga, nama kalo kamu siapa namanya. dia langsung nyaut, namaku Gadis, Gadis semakin agresif. sambil mengelus elus tanganku,aku langsung jadi deg deg serrrrrrr. dan spontan di air yang dingin itu Tititku langsung ngaceng ( berdiri/tegang ). Membuat celanaku semakin sempit. Gadis semakin merapatkan badanya ke badanku.aku semakin nggak tahan. sepertinya si Gadis memperhatikan tingkahku yang seperti cacing kepanasan. ada apa Kak....? tanyannya padaku. nggaaaaaaaa.....k nggak ada apa apa kok. padahal aku dari tadi sudah nggak tahan dengan gesekan gesekan tubuhnya yang tepat di pahaku. dan Gadis semakin berani tanganya diturunkan langsung mengelus elus Tititku. wah......maunya apa nih. aku tidak mau kalah sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya, memungkinkan apa ndak,aku langsung merogoh selangkanganya. dan sicewek tersebut merespon hal itu.

Lalu dia membisikkan ke telinga saya, Kakkk yuk kita lanjutkan di ruang ganti saja yuk, ajaknya padaku.aku langsung naik sambil memperhatikan keadaan sekeliling.dengan keadaan celana menjendol kuberanikan diri menarik tangan sicewek yang bernama Gadis, sesampainya di ruang ganti Gadis langsung menyerang Tititku, sambil melepaskan celana dalamku dia terus mengurut Tititku sambil di isap - isap.

Sepertinya cewek yang bernama Gadis itu suka sekali dengan Tititku yang panjang dan besar. Dia terus memaju mundurkan mulutnya, seolah - olah Tititku akan di telan semua.kira kira sudah ada setengah jam Gadis mengoral ( menghisap ) Tititku, aku gantian mengenyot pentil payudaranyanya yang sudah dari tadi mengeras. dia mengerang hebat kaya kucing yang baru kawin.

Dia mengulangi memegang Tititku terus diemut lagi dan seterusnya, dan pada akhirnya ada perasaan yang bercampur baur di Tititku rasanya geli, nikmat tak bisa diungkapkan dengan kata - kata. Tititku berdenyut kencang dan aku langsung bilang diiiiiissssssssappp aku mau keluar, akhirnya cairan kental berwarna putihku ( air mani/sperma ) aku semprotkan di mulut sicewek yang bernama gadis tersebut. Rupanya Gadis melahap semua air maniku sampai tidak ada yang tersisa sedikitpun.

Akhirnya ku sudahi permainan itu aku langsung ganti pakaian dan pergi sama sicewek yang bernama Gadis. semenjak itu hubunganku semakin dekat dan pertemuan sering kami lakukan, entah itu di rumahnya atau di rumahku. kadang kadang kalau sudah nggak tahan ditempat manapun jadi.